Tuhan, Manusia dan Boneka

|


Pernahkah anda melihat seorang anak kecil bermain boneka barbie, bepe-bepe'an (Kalau masih ada), bermain robot kecil, dan lain-lain ?

Pernahkah membayangkan bahwa yang dimainkan itu adalah Manusia dan yang memainkannya itu adalah Tuhan yang Maha Bijaksana ?


Jika pernah, apa yang terjadi bila mainan tersebut membuat kesalahan ?

Apakah dicaci maki oleh anak itu atau dimarahi habis-habisan ?


Jika itu terjadi, sungguh orang yang memainkan boneka itulah yang bodoh, karena dia lah yang menggerakan semua, menentukan semua. Jika ia berkata dasar mainan bodoh, brengsek, selalu melakukan kesalahan. Yah dia telah menggambarkan gambaran diri dia secara tidak langsung.


Dan begitu juga dengan orang yang percaya bahwa semua yang kita lakukan telah ditentukan oleh Tuhan. Saat kita membuat salah, Tuhan tidak berhak sedikitpun menghukum kita, mencelupkan diri kita kedalam neraka yang panas, seraya berkata "Dasar kau pencuri" atau mungkin "Dasar kau pembunuh" dan yang lainnya. Karena bukankah semua itu telah ditentukan oleh Tuhan, jika ada yang harus dimintai pertanggung jawaban, yah Tuhan itu sendirilah yang harus bertanggung jawab, bukankah dia yang telah menggerakan dan membuat segala skenario sedemikian rupa ?


Tapi saya sangat menolak konsep yang seperti itu. Tuhan tidak menentukan sepenuhnya apa yang kita lakukan nanti, satu menit yang akan datang, satu jam, atau bahkan satu tahun kemudian.

Jika ada Tuhan yang berbuat demikian, Tuhan yang mana ? dan manusia yang mana ? yang dalam ilusi ? ha..ha..ha..

0 komentar:

Posting Komentar