"Rasanya" Tuhan

|

"Merasakan Tuhan"ini yang sering saya lihat setiap kali masuk di grup filsafat. Pada awalnya saya sama sekali tidak ada niat untuk menaruh posting komentar disana, tapi setelah melihat thread itu menjadi semakin ramai, entah ada bisikan darimana yang membuat saya ingin sekali ikut meramaikan suasana disana. Sebenarnya dari kata "Merasakan Tuhan" ada banyak hal yang dipertanyakan disini.
  1. Apakah Tuhan bisa dirasakan ?
  2. Kalau bisa, seperti apa rasa Tuhan itu ?
  3. Atau "rasanya" Tuhan itu ada ?
Saya akui, saya salut dengan orang-orang yang selalu berusaha membuktikan eksistensi Tuhan. Tapi sebelum mengatakan sesuatu, alangkah lebih baik kalau apa yang ingin kita katakan itu kita pikirkan terlebih dahulu, supaya kita mengetahui apakah yang ingin kita sampaikan tersebut benar atau tidak. Jika sudah mengetahui apa yang akan kita katakan tersebut salah, maka kita tidak akan lagi mengatakan hal itu pada orang lain. Karena itu bisa menjadi kesalahan besar dan bisa membuat orang salah dengan pemahaman yang seperti itu.

Rasa
Kita dapat mengetahui rasa dari sesuatu jika kita sudah mengadakan kontak secara langsung antara diri kita dengan obyek lain. Misalnya : Untuk merasakan sakit dari tamparan orang, kita harus ada kontak dengan orang yang menampar, baru setelah orang tersebut (obyek) menampar wajah kita, baru muncul rasa sakit itu. Jadi bisa dibilang rasa sakit itu adalah hasil hubungan kontinuitas antara subyek dengan obyek yang lain.

Kesalahan dari Analogi Rasa
Dari penjelsan singkat saya di atas sudah bisa disimpulkan, bahwa untuk mengetahui rasa sakit, kita harus menciptakan rasa sakit itu dengan cara hubungan kontinuitas antara subyek dengan obyek yang sudah saya katakan. Jika hal itu sudah dilakukan  barulah tercipta rasa sakit itu. Jadi jika menganalogikan Tuhan dengan analogi "rasa" ini, maka akan kita dapatkan suatu kesimpulan bahwa Tuhan adalah hasil ciptaan manusia, yang tercipta ketika manusia melakukan hubungan kontinuitas antara dirinya dengan suatu obyek. 
Jadi apakah Tuhan diciptakan oleh manusia ?


0 komentar:

Posting Komentar