Bukankah kau tahu bahwa aku menyukai kegelapan yang teramat pekat ?
Untuk apa kau lelah mencariku kesana kemari, sedangkan kau tahu aku sedang menikmati keindahan gelapnya malam yang teramat pekat.
Bukankah kau yang tak menyukai kegelapan malam yang teramat pekat ?
Mengapa kau memaksaku untuk membencinya, padahal kau tahu aku selalu berada di atap rumahku menunggu datangnya gelap yang teramat pekat ini ?
Bukankah kita sama-sama menyukai bintang ?
Saat bintang-bintang naik dan menghujani gelapnya malam yang teramat pekat dengan cahaya, kupastikan kau akan melihatku berada disampingmu.
Bukankah kau tahu bahwa aku selalu menepati janjiku ?
Maka percayalah.
0 komentar:
Posting Komentar