KEBENARAN DOKTIN TRINITAS DAN PERMASALAHAN KETUHANAN YESUS

|

Juni 1, 2009 by uthafreak

KEBENARAN DOKTIN TRINITAS DAN PERMASALAHAN KETUHANAN YESUS

Mereka yang percaya akan trinitas itu benar mempunyai bukti yang di ambil dari yoh 1:1 (pada mulanya adalah firman; firman itu bersama-sama dengan Allah dan firman itu adalah Allah) ,tapi apakah itu bisa dijadikan bukti yang kuat bahwa doktrin trinitas itu benar? Tentu tidak. Istilah kata Allah/allah dalam bahasa ibrani (elohiym), bahasa yunani (theos), dan dalam bahasa inggis (god). Didalam perjanjian lama tidak ada perbedaan huruf besar dan huruf kecil. Jadi kata Allah dan allah itu sama dan tidak mempunyai perbedaan makna. Istilah “allah” (elohiym / theos ) dalam alkitab bisa mempunyai 2 macam makna. Jika kita lihat pada keluaran 7:1, diasna musa, sebagai nabi/juru bicara/utusan dari Allah sejati, dia juga disebut “allah”[elohiym]. Keluaran 21:6; 22:8-9. hakim-hakim [the judges] disebut “allah”[elohiym]. Mazmur 82:6. mahluk-mahluk sorgawi juga disebut sebagai “allah”[elohiym]. Ibrani 1:8 yang mengutip mazmur 45:7-8 yang brbicara tentang pernikahan raja (“….. tahtamu ya Allah….”) dalam perjanjian lama, raja juga disebut “allah/elohiym’ (dalam arti hakim atau orang yang diagungkan/sangat dihormati). Yesaya 9:5, “seorang anak akan lahir…. Namanya disebut seorang penasihat ajaib, allah yang perkasa,…” ayat ini berbicara mengenai anak raja ahaz dan juga bisa dirafsirkan sebagai nubuat yang mengacu kepada yesus. Anak ahaz disebut juga sebagai allah yang perkasa (karena didalam anak itu Allah-Yahweh menyatakan kehadiran dan pertolongan-Nya). Yohanes 10:35 menegaskan bahwa penerima dan pembawa firman [kepada siapa firman itu disampaikan] bisa disebut allah juga.
Jika ayat-ayat tersebut kita pahami, musa di alkitab di sebut allah, hakim-hakim disebut allah, anak raja ahaz disebut juga alla,h, penerima dan pembawa firman disebut juga allah. Jadi tidak ada masalah jika yesus di alkitab juga disebut allah, tetapi bukan lah allah yang sejati, mereka hanya mempunyai sikap yang ilahi. Mempunyai sikap ilahi itu tidak bisa disebut sebagia allah yang sejati, jika ada binatang yang mem[unyai sikap manusiawi seperti rin tin tin yang menolong manusia maka anjing tersebut mempunyai sifat yang manusiawi. Dan tidak bisa dikatakan bahwa anjing itu manusia. Yohanes 1:1 dalam bahasa yunani a “en arkhe en ho logos” (pada mulanya adalah sang firman), b “kai ho logos en pros ton theon” (sang firman itu bersama-sama dengan sang allah/the god), c “kai theos en ho logos” (allah adalah sang firman). Dibahasa yunaninya, untuk ”allah” pada frase b dan frase c tertulis berbeda: ‘ton theon’ dan ‘theos’. Yang pertama memakai kata sandang, sementara yang kedua tidak.. dengan menggunakan dan tidak menggunakan kata sandang makna kedua kata tersebut akan menjadi berbeda. Kata ‘theos’ dalam bahasa yunani bisa bermakna benda dan juga sifat. Sedangkan yang memakai kata sandang ‘ton theon’ sama dengan ‘the god’ atau sang allah, disini . tidak apa-apa sih sebenarnya jika yesus dikatakan allah, tapi dalam pengertian dia mempunyai sifat ilahi bukan Allah yang sejati
Orang-orang yang mempercayai yesus sebagai tuhan, karna dia adalah anak Allah lalu di sebut sebagai tuhan. Itu bukanlah suatu yang masuk akal, jika kita perhatikan di alkitab mazmur 89:28 disebutkan daud adalah anak Allah yang sulung, keluaran 4:22-23 disebutkan juga yakub adalah anak Allah yang sulung, di yeremia 31:9 juga menyebutkan bahwa afraim adalah anak Allah, di matius 5:9 pun mengatakan orang yang mendamaikan = anak tuhan. Pendapat mereka tentang yesus adalah anak Allah itu benar, tetapi tidak membuktikan bahwa yesus itu adalah tuhan, jika karma hal itu mereka menganggap yesus adalah tuhan, mengapa daud, yakub, dan afraim pun tidak mereka sebut tuhan? Pada doktrin trinitas, kata-kata anak Allah itu di rubah menjadi Allah anak/Allah putera, tetapi didalam alkitab dari kejadian sampai wahyu tidak ada satu ayatpun yang menggunakan kata Allah anak, kata-kata tersebut hanya digunakan pada doktrin trinitas yang tidak didukung dengan suatu ayat yang kuat, istilah kata anakpun yang lebih tepat adalah gambaran kedekatannya dengan Allah. Dan merekapun menyatakan bahwa yesus itu bereasal dan lahir dari Allah. Itu memang benar, tetapi satu hal yang perlu diketahui bahwa bukan yesus saja yang berasal dan lahir dari Allah, dalam 1 yohanes 4:4 “kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu;sebab roh yang ada didalam kamu, lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia”. Mereka yang megalahkan nabi-nabi palsu itu juga berasal dari Allah.
Entah apa yang membuat umat Kristen tetap ingin mempertahankan doktrin trinitas yang sama sekali bukanlah ajaran yesus dan apa juga yang mebuat umat Kristen menuhankan yesus padahal beberapa kali ia sudah berkata bahwa ia hanyalah seorang utusan, jika kita buka yohanes17:3 “inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal engkau, satu-satunya Allah yang benar,dan mengenal yesus kristus yang tealah engkau utus”. Bukankah di ayat itu sudah jelas yesus mengaku bahwa ia adalah seorang utusan dan yesus juga mengatakan bahwa engkau(bapa) adalah satu-satunya Allah yang benar,bukan yesus dan juga bukan roh kudus, HANYA ALLAH. Pada yohanes 17:8 juga menerangkan bahwa yesus itu adalah pesuruh Allah “sebab segala firman yang engkau sampaikan kepadaku telah kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa aku datang dari padamu, dan mereka percaya, bahwa engkaulah yang mengutus aku. Jadi di ayat itu juga sudah tertera dengan jelas bahwa yesus hanyalah seorang utusan Allah, dan jika tidak dengan kehendak Allah bapa ia tidak akan berarti apa-apa. Dan sesuai dengan pernyataannya seorang utusan tidak lah lebih besar dari pada yang di utus, hal tesebut bisa kita lihat pada Yohanes 14:28 “Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.”. bukankah itu suatu bukti yang sangat kuat?


Yesus seorang anak Allah dan ia di anggap juga sebagai Tuhan
Yesus seorang anak Allah itu adalah hal yang benar, di alkitab juga dinyatakan seperti itu pada matius 3:17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.” . Tetapi bukan dengan mutlak yesus harus disamakan dengan Allah. Kenapa bisa begitu? Karena bukan hanya yesus saja satu-satunya anak Allah, banyak sekali anak Allah yang lain, seperti Daud pada mazmur 89:27-28 “Akupun juga akan mengangkat dia menjadi anak sulung, menjadi yang mahatinggi di antara raja-raja bumi.”, “Aku akan memelihara kasih setia-Ku bagi dia untuk selama-lamanya, dan perjanjian-Ku teguh bagi dia.”, Israel juga disebut-sebut sebagai anak Allah di alkitab pada Keluaran 4:22-23 “Maka engkau harus berkata kepada Firaun: Beginilah firman TUHAN: Israel ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung;”, dan afraim juga disebut sebagai anak Allah di yeremia 31:9 “Dengan menangis mereka akan datang, dengan hiburan Aku akan membawa mereka; Aku akan memimpin mereka ke sungai-sungai, di jalan yang rata, di mana mereka tidak akan tersandung; sebab Aku telah menjadi bapa Israel, Efraim adalah anak sulung-Ku.”. Karena yesus disebut sebagai anak Allah bukan berarti yesus juga harus disebut sebagai Allah anak, mengapa begitu? Karena itu perbuatan yang tidak adil, mengapa anak Allah yang lain juga tidak disebut Allah anak? Sebenarnya kata-kata anak Allah dan Allah anak itu sangat berbeda, yesus sebenarnya adalah anak Allah tetapi bukanlah Allah anak, kata-kata tersebut ada saat doktrin trinitas di ajarkan, coba kita cek alkitab yang kita punya, adakah kata-kata Allah anak yang ditujukan pada yesus?

Yesus Diperanak Makanya Ia Berbeda Dan Ia Dianggap Sama Dengan Allah Bapa
Yesus diperanakan langsug oleh Allah dan karena hal itu ia layak menjadi tuhan seperti yang di nyatakan alkitab pada mazmur 2:7 “Aku mau menceritakan tentang ketetapan TUHAN; Ia berkata kepadaku: “Anak-Ku engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini.”, sebenarnya jika kata diperanak langsung ini menuju pada hal yang biologis, secara tidak langsung juga ini adalah pelecehan terhapap Allah, mengapa saya berani berkata seperti itu? Karena Allah tidak lah diperanakan dan memperanakan seperti yang di katakana kitab suci agama islam,. Kata diperanakan disini lebih menuju pada penciptaan atau pembuatan. Tetapi saya disini ingin membahas apa hanya yesus seorang diri yang diperankan oleh Allah? Jika kita lihat pada 1 yohanes 4:4 “Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.” Kita dapat melihat kata berasal dari Allah, bukan kah kata lahir dan berasal dari Allah itu sama saja artinya? Dan kata berasal disitu lebih menuju pada diciptakan, sama halnya pada mazmur 2:7. saya juga akan memberikan satu bukti lagi bahwa bukan yesus saja yang berasal atau dilahirkan dari Allah, pada 1 yohanes 5:4 “sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.” Kita lihat kata semua yang lahir dari Allah, berarti banyak sekali yang lahir dari Allah. Jadi karena yesus diperanakan dari Allah bukan berarti dia harus menjadi Allah atau sama dengan Allah.

Yesus Adalah Salah Satu Dari 3 Pribadi Allah Dan Ia Layak Menjadi Tuhan
Dalil yang sangat kuat bahwa yesus adalah salah satu dari 3 pribadi Allah adalah matius 28:19 “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,”. Tapi disini sama sekali tidak menunjukan bahwa hal itu adalah 3 pribadi Allah. Menurut para ahli, ayat ini merupakan ayat sisipan untuk menguatkan doktrin trinitas, tetapi saya tidak ingin mempermasalahkan ayat ini asli atau tidak. Tapi sudah sangat jelas ayat ini tidak menunjukan bukti yang kuat bahwa bapa, anak, dan roh kudus itu merupakan 3 pribadi Allah dalam 1.

Yesus Sang Juru Selamat Dan Ia Layak Dijadikan Tuhan

Jika yesus sudah dipilih Allah untuk menjadi sang juru selamat dengan cara ia di salib atau penderitaan yang lain maka Allah telah salah besar memilih yesus, mengapa? Karena yesus tidaklah siap 100% untuk mati di salib dan menebus dosa manusia. Saya berani berkata demikian karena saya mempunyai bukti yang kuat. Kita lihat kejadian di taman getsemani pada matius 26:36-38 “Maka sampailah Yesus bersama-sama murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: “Duduklah di sini, sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa.”. “Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar,”. “lalu kata-Nya kepada mereka: “Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku.”. hati yesus sangat sedih dan seperti mau mati rasa, kelihatan sekali ia tidak siap untuk mati dan menjadi sang juruselamat, sampai ia berdoa pada Allah.

0 komentar:

Posting Komentar