Bencana dan Hukum Alam

|

Tulisan ini terinspirasi setelah banyak orang yang berkoar-koar melalui status facebook.

Baru-baru ini kita ketahui telah terjadi gempa bumi yang cukup dahsyat di mentawai. Banyak orang yang mengatakan bahwa Tuhan sedang menguji umatNya, ada juga yang mengatakan bahwa Tuhan telah murka setelah melihat apa yang diperbuat oleh banyak manusia di muka bumi.

Saya tidak ingin langsung membahas itu, karena menurut saya itu adalah sub bahasan yang kedua. Dalam menjelaskan sesuatu, ada baiknya kita harus tetap mengikuti kaidah-kaidah yang berlaku. Sebelum masuk pada bahasan "akibat bencana", ada baiknya kita membahas "apa yang mengakibatkan bencana ?"

Kita yang di dunia ini mulai berfikir, apakah alam tercipta dengan tidak mengandung hal yang telah diatur di dalamnya ? Tentu tidak. Karena alam telah diciptakan dengan suatu keteraturan dan ini yang biasa kita namakan "hukum alam".

Pernahkah kita bertanya, mengapa api dapat membakar ? Atau mengapa angin dapat menerbangkan sesuatu ? Apakah sifat membakar pada api itu telah ada pada api dari awal ? Ataukah ada yang mengadakan sifat membakar pada api ?

Tentu jawabannya orang yang mempercayai keberadaan Tuhan adalah "ada yang mengadakan sifat membakar pada api". Lalu siapa atau apa yang mengadakan ? Tentu jawabannya adalah Tuhan. Tuhan memberi sifat membakar pada api, saat api didekatkan pada kertas, maka kertas akan terbakar. Untuk menjaga supaya hal itu tidak terjadi, maka tugas manusi untuk mengaturnya, dengan cara tidak mendekatkan kertas pada api atau sebaliknya. Tapi dengan kehendak Tuhan pula, sifat membakar itu dapat lenyap. Contoh kasus : Saat Nabi Ibrahim dibakar, tapi beliau tidak hangus terbakar.

Jadi apa yang mengakibatkan bencana ? Seperti gempa misalnya.

Kita mengetahui banyak mesin-mesin besar yang beroperasi dibanyak pabrik di dunia ini. Mesin tersebut dapat menghasilkan suatu getaran yang dapat mengakibatkan lempeng bumi bergeser, lalu timbulah gempa. Apakah hal tersebut terjadi karena manusia ? Jika tuhan tidak memberikan hukum alam, saya rasa itu tidak akan terjadi. Lalu apakah Tuhan yang menyebabkan ? Tentu hal itu tidak terjadi jika manusia mematuhi hukum alam yang telah dibuat oleh Tuhan.

Hal tersebut bisa kita lihat pada QS 2 : 11-12. Dan bila dikatakan kepada mereka:"Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi ". Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan." Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar.

Setelah itu baru kita memikirkan akibat gempa tersebut.

Akibatnya adalah banyak manusia yang mati, sakit, kelaparan dan lain sebagainya.

Untuk kalangan orang beriman, hal ini biasa disebut ujian. Tapi bagaimana dengan kalangan yang tidak beriman ? Ingat hukum kausalitas (sebab - akibat) ? Yah ini adalah ganjaran atas kerusakan yang mereka perbuat di muka bumi.



Salam,



Utha Freak

0 komentar:

Posting Komentar